Rizal De Loesie
Matahari runcing mencengkram ubun,Â
benih tumbuh diajari musim, teriakan kebencian dan caci maki
Berlayar ditengah badai keraguan,
sebagian tumbuh antara pohon teduh kekuasaan
Hari mengajari banyak tema puisi
di taman-taman dan selokan...
Sekeras apakah hati,Â
terbiasa menyaksikan, mendengarkan ujung sajak tak harmoni
sungai kering susunan diksi
Kata mewujud janji, sampai tiba ........
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!