Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindu Sepanjang Takdir

14 Agustus 2023   08:13 Diperbarui: 14 Agustus 2023   08:18 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rizal De Loesie

Sepotong senja jatuh

Di pelupuk matamu

Rerumputan di anguk angin senja

Terhampar lukisan kota dari genggam asa

Kelembah  pandangan mengerutkan banyak kenangan

Dari sini, puncak Punclut

Menggenang embun sudut matamu

Pun dari getar rindu teramat panjang

Melingkup awan di puncak Tangkuban Prahu

Betapa rindu terbiasa memeluk sendu

Langkah telah menguak beribu takdir

Akan perpisahan

Tenanglah adinda,

Dalam batinku yang begitu asin

Tiada lah kasih bisa menyisih

Tiadalah rindu selain kelu

Ke ujung senja bersalam malam

Dalam kelopak malam kusahdukan syair

rindu sepanjang takdir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun