Lilin dan Sebatang Sajak
Se cangkir kopi
Tak hanya menyambut tepian pagi
Siang, malam dan di ujung sunyi
Telah memantik api
Sepanjang hari
Secangkir kopi  peracik rindu
Pada kosa kata, frasa atau prosa
Dan pekerjaan yang tak pernah usai
Tanpa di mulai
Hidup adalah sebatang lilin,
Disulut dalam keheningan paling sahdu
Dalam lantunan shalawat dan istiqfar
candu kopi mengendapkan kisah
Untuk mengeja ikhlas, ke ujung sabar Â
Se cangkir kopi  di racik hati-hati
Dengan kasih yang suci,
Menghangatkan perjalanan itu
reruncing ilalang dan selimut kabut
Di puncak Punclut
mari nikmati cahaya redup lilin
Sebelum musim angin
Casa de Esta, Bandung Akhir Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H