Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Desember

22 Desember 2021   09:57 Diperbarui: 22 Desember 2021   10:13 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

membalik - balik waktu

Penghujung hujan mengurai segenap pilu

Ada cinta, ada kasih, dan taburan dosa

dan do'a-doa pujangga

Kitab-kitab lusuh terbasuh rintik,

Berjejar detak waktu yang tinggal dan tanggal

Dan ingatan-ingatan payau

Samudera telah dicambuk ribuan ombak

Pada karang sunyi itu, sembunyi cahaya

Seberkas asa dari tahun ke tahun

Tak mungkin,

Daun rimbun semalam. Tak mungkin

Secepat cahaya menebas ulu hati yang kelu

Maka berlayarlah antara gulungan ombak

Di sela-sela air mata doa

Bersebab muasal jiwa tak pernah kalah

Mengayuh antara riuh pilinan angin

Segala ingin dari angan,

Segala kesah menjadi patah

Bandung, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun