Detak jantungku, mungkin juga kamu
Tak seirama langkah-langkah yang pecah
Mengejar anak-anak panah
Hujan malu-malu,
bait puisi menuruni lembah itu,
Sepanjang mekarnya kuntum yang lama terkatup
Irama tak harus diciptakan alunan senja
Langit merah dan deburan ombak
Yang kita susuri
Muasal hujan adalah sunyi,
Katamu, air mengalir tak kan berhenti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!