Muasal Hujan Part2
Diam-diam
diam dalam hening kening malam
Hanya basah hujan yang tersisa
lirih kudengar irama nafasku
Atas segala yang paling berharga
Diam-diam
Kugenggam jemarimu pertama kali melintasi rel itu,
Tempias hujan nan basah tumbuh antara gemuruh dada
Sampai batas jalan bercahaya,
Dalam hening itu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!