Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perahu Pincang

10 November 2021   22:38 Diperbarui: 10 November 2021   22:46 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:i.pinimg.com

 

 Rizal De Loesie

Aku ingin tidur telentang di atas jarum-jarum waktu,

Ditengah deras hujan. Dan kembang taman mekar bersamaan

Dalam gulita cakrawala, mengayuh lautan mimpi

Bersandar di selat matamu

Rinai hujan menjelma tangkai-tangkai puisi

Tak ada gemericik kecuali degub jantungku

Aku tabur sepanjang jalanan itu, syair yang masih

Beremah diksi. Seperti acak  rambutmu ditiup nasib

Pun aku, menyaru perahu yang pincang ditengah badai

Dari masa teramat purba,

Dari cadas-cadas yang tersandar puluhan tahun

Aku hapal, tiap tiupan angin

Aku hafal suara matahari atau bulan

Di tiap jengkal tangkai mawar yang selalu patah

Sepanjang titian rel itu,

Masih tercecer rangkai kisah perjalanan rindu

Jari yang menyatu di bawah rerintik hujan bisu

Malam yang perawan. Mengikuti lingkaran pagar waktu

Di titik yang paling hening

Akankah kutanak  kata-kata maaf

Dengan api lentera dari kejauhan diriku?

Dari kerendahan paling sempurna

Meniupkan bara-bara pada gunung salju

Hingga jangkar yang melilit perahu tak menujumu

Dalam bayang-bayang pekat cakrawala

Di kening, di wajah

Yang memecahkan ombak dadaku

Bandung, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun