Pada deras airmata, kusimpan tali jiwa
Menuju jalan keikhlasan pada semesta
Lelahnya, gerah dan wujud ambisinya
Sementara secarik kertas lusuh yang kutulis
Tak pernah terbaca dengan netra
Perihal jiwa adalah penggal rasa
Antara deras hujan, dingin kubalut rasa rindu
Kepada manik-manik airmata
Yang menggenangi sanubari
Ketika redup cahaya yang selalu pasti
Cahaya Nur Illahi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!