Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bingkai

22 Oktober 2021   00:57 Diperbarui: 22 Oktober 2021   01:01 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: freepik.com

Angin meniup kencang, tiang warung kopi tepi jalan juga goyang

Seperti langkahku di tebing-tebing asa yang hilang

Daun ilalang senandungkan lagu yang begitu purba

Dari hati manusia, dari jiwa manusia

Dan juga tidak ada yang dibanggakan diri

Debu telah mengumpat antara hirup nafas

Kita yang  selalu menyisih dari tiap jengkal masalah

Semesta menyatukan apa pun yang harus engkau terima

Ada rasa takut,

Merpati terbang diangkasa dengan sayap-sayap cinta

Entah patah di mana,

Di sini. Atau angin memiuhkan kata-kata candala

Membuatmu tersungkur di hunus sangkur

Dari keperihannya sendiri

Lalu engkau akan berkaca melihat semu

Betapa sulit memilah memisahkan cinta atau nafsu

Angin merendah, merenda kenangan demi kenangan

Menyesatkan lagi langkahmu atau kau tikam jejak

Mulai berbenah, berkemas ke dermaga

Menyambut alunan ombak dan derai pasir putih

Menikmati tiap deburnya sebagai harapan-harapan

Sebagai manik yang pernah merupa air mata

Bagaimana engkau balut tiap luka batin

Bukan perkara takdir, bukan perihal nasib

Tuhan memberi sesuai yang apa yang di semai

Dan semua  rasa sakit bermuasal dari hati,

maka kepada semesta raya, berdamai dan memaafkan

Dalam bingkai kasih sayang

Bandung, 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun