Rizal De Loesie
Aksaraku meranting rapuh
Pandangan mata begitu aksa
Entah pada lapisan bathinku berucap tabah
Dilangit kususun doa, di tanah kutanam kata
Seakan ragamu menatap pilu, Ayah ....
Aku yang tak pernah sampai
Aku yang belum sempat datang
Pada harapan dan impianmu
Kutemukan  tanah merah bertabur bunga
Kudapatkan hanya getir diriku,
Kudengar suaramu dalam getar jiwaku
Tak sampai meminta maaf
Kini Ayah, ini pusaramu. Hanya gundukan tanah
Temat semua kita bermuasal.
Kutanam ikhlasku, kusiram doaku
Kuingat setiap penggal kalimatmu,
Penuntun langkah-penyusun tabah
Setiap kata dan kasihmu merupa baswara
Yang kini mengalir deras dalam jiwa
Akan kutunjukkan di semesta
Akan kutunjukkan ayah .......
Bahwa dalam diriku mengalir dirimu
Bahwa engkau tak pernah pergi dariku
Bandung, 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI