Laut samudra yang tak mampu kau ukur luasnya kasih sayang pencipta.
Rasa syukurmu kau ukur-ukur
Ibadahmu kau tunda-tunda
karena waktumu hanya memungut nikmat-Nya
*
Di atas sajadah itu masihkan kau taburi dosa
Kau tanami benih-benih dusta  yang menumbuhkan akar-akar kebencian, perpecahan.
Dan menumpahkan darah-darah anyir tanpa dosa
Membunuh berjuta impian menjadi kezaliman berimamkan katamu kebenaran.
Tak ada kebenaran bersendirian, kebenaran hakiki lahir dari nurani yang dituntun illahi rabi.
Tumbuh pada keping-keping hati yang mendalami hakikat tuhan