Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selaksa Renjana Sepi

28 Maret 2020   13:38 Diperbarui: 1 Mei 2020   21:49 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rizal De Loesie

Sepi masih ada di sini,

Di dekat sini. Mengintip hampa di jendela dan

Taman setengah gugur. Lilin mati

Hembusan nafas sendiri

Bulan hijrah kepucuk cemara belahan dunia

Yang tak ada virus corona-nya

*

Sepi masih di sini,

Dengan cangkir kopi beralaskan kabut kenangan

Membalik lembaran masa kanak, remaja

Dan kulit lepuh yang menua

Jendela  berdebu, direkat genangan air

Air mata

*

Sepi itu hampa,

Tat kala senja meredupkan cahaya,

Nafas yang dihitung satu-satu,

Menyusun belulang yang mengering

Kening menginsut ingatan yang pudar

*

Sepi itu sunyi,

Sesunyi bau makam dan ranting Kemboja

Suatu saat, penantiannya tiba

Masih ingatkah pada buku puisi, pujangga candala

Saat arunika menyabda do'a

Sampai hening dalam selaksa renjana

Sunyi

Bandung, 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun