Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Selendang Apsara

3 Februari 2020   08:28 Diperbarui: 3 Februari 2020   08:25 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: zerochan.net

"Rizal De Loesie"

Saban hari

hampir tiap kutukan waktu

kutemukan kata-kata

di bibir sumur

yang airnya tak ada lagi

*

Dan segelemang senja nan pudar

cahaya lampu jalan nan angkuh

merayu laron-laron kalimat  

memasamkan segenap asa menjadi ruah

*

Pada cahaya kusimpan selendang apsara

dengan dinding tak bergema

karena aku hanya mampu, mengukir permata

di jemari terlunta

menjadikan syair-syair lahir

merupa do'a

*

Dan bersebab kata, bersebab dian

serbuk api menjalari nadi

terpadamkan hati, hati nurani

Bandung, 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun