Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rapuh

4 September 2019   08:05 Diperbarui: 4 September 2019   15:13 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/craig_steffan

Rizal De Loesie

Begitu rapuh

Kelopak mata tak kuasa menutup keluh

Derai, jatuh

Lekuk-lekuk sendu

Sedalam-dalam diam

Kepadamu

Antara butiran pasir yang derai

hilang, lepas terbang

Muara hati

Menjadi rumah  kesedihan diri

Di jendela mengintip duka-duka

Sampai lingkup angkasa

Memangkas segala ruar-ruar kata

Hanya kecewa

Begitu rapuh

Angin mendesau ngilu dada terhempas karang

Menancap di ujung-ujung bintang

Menjadi nanah

Menjadi dendam

Menjadi ruam-ruam lepuh

Begitu kesedihan tumbuh

Dari rawa-rawa kecewa

Lalu

Kita menyaksikan keping-keping

Sendiri berserakan

Pada batas tebing keinginan

Ada titik keretakan

Tidak seharusnya dengan iman

Bandung, 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun