Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Beri Aku Jeda

8 Agustus 2019   14:09 Diperbarui: 8 Agustus 2019   14:19 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rizal De Loesie

Beri aku jeda untuk menulis
Tentang langit lindap dan bulan sabit
Tentang mata sipit dan senyum genit
Bukan tentang dedauan berserakan
Di trotoar dan bangku taman
Yang pernah kau duduki
Saat menggurat puisi

Beri aku diksi,
Melukiskan jemari lentikmu
Di kanvas kenangan
Dan kata-kata beruntai rayu
Ke ujung kelu
Saat lidah tak lagi menjamah kata
Dan doa-doa yang langka

Aku perlu jeda,
Membiakkan anak-anak kata
Dari rahim senja dan angin
Ilalang dan tebing curam
Sebelum malam tiba,

Karena kegelapan adalah damba
Melukis rona wajahmu sempurna

Bandung, 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun