Rizal De Loesie
Diam-diam kubisikkan pada ranum rembulan
Agar semua ingatan lekat dalam jiwa
Hidup yang remah. Jalan yang ragam
Sesaat di bangku taman Mahkota Melaka
Menyaksikan euforia kembang api
Atas perayaan-perayaan
Jemarimu terasa kelu dalam genggam
Jika kerlip malam membuai
Mimpi-mimpi yang harus usai
Namun kekasih, di halaman gereja Portugis
Tak ada lagi tangis karena langit begitu sempit
Menurunkan derasnya perpisahan
Lengan-lengan yang menyatu,
Terpaut rasa yang rurut
Antara menara  KLCC dan cinta yang rabun
Sungguh hanyalah seraut kisah yang tak harus
Menjadi kasih
Bandung, 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H