Rizal De Loesie
Remang  senja dan kerlip lampu kota
Sepanjang trotoar. Nyanyian sumbang berdendang
Daun kering jatuh di kening, angin semilir menghilir Â
Rumah-rumah mewah berpagar tinggi tak kenal pintu
Jalanan dan bangku tak henti dari perapian singgah
Manusia yang lelah, pasrah dan menyerah
Menyandar pada tabir senja,
langit masih merah bata. Perlahan matahari sembunyi
Tapi tak kuasa sembunyikan luka
Anak-anak jalanan dan peminta-minta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!