Rizal De Loesie
Helai-helai waktu terus gugur teranyam kian purba
Selayak mengingat masa kecil di rindang kasih sayang bunda,
Tersandar di lengan ayah, disandangnya ke hulu sungai
Melihat bening air  yang belum terluah kata dan dosa
Begitu alam mengajari dengan kasih sayang mereka,
peluh waktu dan retak belulang menancap hulu sukma
Pada rumah sederhana yang dibangun doa
Waktu tak pernah terlihat punah, seperti kisut wajah ibunda
Seperti lelah langkah ayah, telah sulit membedakan langit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!