Rizal De Loesie
Jamah hari lengkung  lindapÂ
Pada retak batuan dinding  lumut
Harus dikisau galau  ranjau
Pada arung  biduk mengapung
Mencari  mata angin, mata air dan ombak
Dari airmata nan sabak
*
Bukan perihal lara,
Ada palung-palung renung
Cangkir cahaya menambang bintang
Putik keyakinan
Karena batas sejatinya tiada
Balada langit, angkasa dan angin
Hanyalah kuasa Maha Pencipta
*
Pada semesta, pada ilalang
Pada cawan kopi dan matahari
Yang mengepulkan sari jiwa
Di sudut sunyi dan dingin rel
Yang berdampingan
Stasiun tak pernah lupa
Dentangkan  kedatangan
*
Siapa yang memiliki batas
Perbatasan hanyalah keyakinan
Sekat-sekat jiwa yang  lambat
Esok, lusa kapan saja
Keyakinan membakar segenap asa
Untuk rekah melangkah
***Bandung, Mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H