Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutitip Rembulan

22 April 2019   09:47 Diperbarui: 22 April 2019   09:51 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

rembulan tumbuh di akar awan

Cahayanya menyiram hati,  helai daun yang

ditelanjangi angin menjamah wangi bunga

ke dalam sari-sari cinta dan kerinduan

bulan bertampuk  kasih Illahi

tak henti-henti dalam keangungan

**

Malam ini, kekasih

Kugurat cahaya rembulan kepangkuan mimpi

Menemui sarimu dalam pati rasa sesungguhnya

Dalam helai-helai doaku untukmu

Biarkanlah angin sekedar singgah

Menyusupkan bisik padma kepadamu

*

Mungkin cahayaku redup lindap,

Sebab rantingku rapuh dari kesempurnaan

Dera dan deru hidup yang kuhirup

Tak selamanya membuatmu takjub

**

Tetapi, kekasih

Rembulan tlah kukirim setiap saat

Di atas segala asa dan harap

Aku menggenggamkan duka-dukamu

Bukankah jelaga jiwaku salah hinggap

Karena aku kehilangan dekap

**

Ketahuilah kekasih,

Walau ketersisihan ini menjadi rasi

Dalam samudra gulita yang ku tuai

Masih ada benih-benih embun belum turun

Di celah dedauan,

kesempurnaan adalah kemustahilan

Aku belajar dari awan,

Hitam putih kehidupan

Bandung, April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun