laut tak pernah reda dari  ombak
karang  tabah  terkikis waktu
Lumut  berjuang mendekap
pada dinding batu.
yang entah rebah kemana
dia hanya berharap pada lembab
Ketika rangas pucuk-pucuk cemara,
berkisah pilu pada ranting dan godaan angin
tetiba saja membuatnya patah
Lalu kata menjamu dalam sendu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!