Tetiba saja
Di jalan Braga pagi-pagi sekali
Aku ingin menulis sajak cinta
Tentangmu
Â
Tentang jeritan pilu dan bisikan bayu
diksi-diksi mencari ruah imajinasi,
Karena tentangmu
Adalah  jemari  berdekap, peluk nan takjup
Itu dahulu.. saat kelana ombak di bibir pantai
Dipermainkan butiran pasir jejak kaki
Itu juga dahulu
Â
Tetiba  syairku patah  meledak-ledak
Di bangku besi trotoar Jalan Braga
Bukan tentangmu
Â
Kota Kembang, 2019
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H