**
Rindu itu menggebu,
rindu pada sawah luas yang kini perumahan Â
yang tak mengenal tetangganya Â
sungai yang riuh dengan sampahÂ
tak layak lagi membasuh kaki,Â
cahaya matahari kian tajam
pohonan  setia menyaring  tiada
rebah seiring budaya
di tebas, di kibasÂ
kita menuai kerontang dan asa  hilang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!