Aku datangi rumah kejemuan,
Teras rumah basah, hijau dedaunan
tak lagi rimbun
Nyanyian burung samar menghindar
Pelupuk mata berat mengepak
Aku tunggui halaman sunyi
Takut mengintip,
Gulita di dalam begitu mencekam
Suara  hati yang hampir mati
Catatan lebam begitu paham
Jika kau mampu nyalakan lampu
Lorong-lorong hampa dan maya
Cahayakan diriku nan lara
Jambangi dengan doa-doa
Karena aku telah mati rasa
mati cinta
Bandung, 02 Â Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!