Aku tak mengerti dengan bait-bait puisi
membingungkan dan memusingkan
Kecuali aku hanya menyerap sari kopi
Di malam sunyi, pada hangat kepulnya
Kumasak kata
**
Malam mencekam kubumbui dengan bawang putih
Sejumput garam, agar ruh-ruh tida menjahiliÂ
*
Bila temaram, aku menyerap energi bulan
Jatuh kelubuk hati, mengalir di dalam nadi
*
Aku tak paham diksi dan kalimat-kalimat
Yang begitu banyak tata aturan
Biarkan saja mengalir sebagai iman,
Nikmati saja aroma malam
**
Bandung, Â Akhir Tahun 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H