selamat pagi kopi,
kepul asap  mengumpul duka yang tumpul
aroma manis senyum balutan dusta,
saripati yang mati tanpa nurani
berita mimpi dinihari
**
selamat pagi cangkir kopi,
menadah luah dalam tabah
geretak keramik penuh manik
tak pernah lupa menyapa lara
membekas kuning  didenting waktu
**
se cangkir kopi bersunyi  diri,
gigil dingin dalam gegas lupa
melata beku persendian tulang
dalam pagut kesunyian
mekar sepi sampai ke akar
Bandung, 10 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H