Rizal De Loesie
Tak baik aku, katakan kau tak baik
sebut engkau salah, sementara aku kilaf
ucapkan engkau pembenci
sedang aku, tak penuh sayang
menghukummu karena kelalaian
sementara aku di dera kelupaan
**
jika aku katakan, yang sebenarnya
sementara. engkau  dalam kejujuran
kau merasa jauh, sementara aku tiada dekat
ah, cinta memang mati sekarat
mati  rindu nyala  cemburu
**
bila cinta ini membunuhku,
engkaulah belati yang merajam hatiku
berlumuran darah-darah rindu
tertatih mengejar bayangan
di bening matamu
**
Bandung, Â 5 Desember 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!