puisi ini, kutulis sebait
yang mengikat seluruh jiwa agar kau tahu
rangkai kata yang dimaknai senja
saat getir tiba-tiba hadir
kutahu, sebait  kuat jelajahi muara sungai
jika  senantiasa menghilir damai
bila sepi menepi, membingkai kesunyian
aku terdampar akar-akar kekilafan
meraihnya karena dera arus begitu haus
jika kau tahu, batuan pualam didasarnya
senantiasa terendam,
mengapa tidak kau raih dan mengasahnya
dan melingkar jemarimu
untuk kau tatap ditiap senja
**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H