bila bulan setengah purnama, aku ingat
kata bunda. Itu surga bagi balitaÂ
yang sudah tiada ...
adakah makam jiwa yang lara,
sebelum ranting dipertemukan tungku
unggun ketiadaanya  menjadi abu
**
tentang cangkir kopi keseribu
getar cipir alasnya menghenyak langkah
rasa  takut berkalut tersulut
jadi sabak tertatak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!