Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sebelum Aku Ke Langit

28 Oktober 2018   21:57 Diperbarui: 28 Oktober 2018   22:22 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melukis dalam garis kerut keningnya, satu persatu bulu yang runtuh

Pada sayap kenangan,

Jejak telapak dan rajam kata yang selalu dihirupnya,

Sepanjang perjalanan itu, manik-manik rindu kecut, cinta yang rurut

Pada ketiaadaan menumpangkan salah dan dosa

Dia hanyalah dedaunan yang di tadah angin.

**

Kini, tak segemingpun derak hatinya, perlahan nafas  memanjang,

Menghirup semesta, membuang nelangsa. Meraba titik aura

Menjelma menjadi roh-roh pada tali kundalini,

Memanggang kebekuan-kebekuan dupa hidupnya

Lalu, seiring doa-doa pada yang kuasa. Letih jiwa menjadi putih

Terus ke ujung cakrawala, sebelum aku singah di langit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun