Part#3
Jemariku tidaklah landai menggurat kata indah untukmu,
Tercekat dari terik siang yang menggenggam keperihan
Sinar yang menyulam dan menari dalam kancah hati yang sunyi
Kepadamu: kekasih, senja ini teduh wajahmu, dalam siluet langit
Pada jingga cahaya kutitipkan segumpal rindu, yang lama
Seperti dulu, dalam sela kerudungmu...
**
Aku yang bertandang menepikan mimpi, senja ini burung terbang
Berpasangan, melata ilalang terinjak pujangga memungut kata,
Diksi yang lahir dari sanubari kepelukanmu dalam rayu
Kekasih: aku  mencintaimu, seperti yang lain mengejarmu
Cawan hatiku bertabur manik cinta yang perlu engkau raba
Dalam ranum kasih yang sulit aku sembunyikan
**
Bilawaktu, tabuh lelahku ingin kusauhkan jauh dalam relung jiwamu,
Biar cinta dan kasih bermukim di sana, sejak senja sampai keranda
Dan malam-malam syahdu kidung bisik dan desahmu, Aku rindu
Dekaplah daku rembulan, basuhkan segenap rasa yang lama tertunda
Kekasih: di matamu kutemukan Jingga Cinta membara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H