Cukup sudah, nyanyian dan kepak sayap takkan mampu menghibur,
Bilur-bilur ini memahat jauh di lorong, semenjak senja tercatat
Akasia yang usik di halaman, daun berguguran. Sesak
Terbang tiada mengarah diterpa rintik hujan,
Di balik kaca buram kusaksikan kelopak waktu terus jua berguguran
Putik yang lama mencari makna terdalam, hakekat ______
kehidupan sesungguhnya di tanah yang kita timbuni kecurangan,
kasih sayang selayaknya hinggap di mahkota, hingga menjadi buah,
ratap langit, tiada kuasanya menyimbah hujan,
lahir dari rahimnya sendiri...
bunga mekar tiada pernah berasa wangi,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H