Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibunda

23 Oktober 2017   11:15 Diperbarui: 23 Oktober 2017   11:50 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibunda,

Oh ibunda, kepadamu aku mengadu

Kepadamu aku ingin rebahkan segenap pilu

Hidup yang kulalui ini ibunda,

Belantara mengurung jiwaku,

Jatuh dalam sangkar kesunyian

Terdampar di samudera hitam

Awannya tiada mampu sembunyikan dukaku,

Berlumur debu, hanya airmatamu ibunda,

Yang mampu menghapusnya..

**

Kepadamu selalu terdekap segenap  jiwa

Tiada lelah engkau menjambangkan doa

Bagimu, anakmu adalah permata,

Walau terinjak duri dunia dalam cercah luka

Tiada kerelaan selain engkau,

Yang menjangkau segenap igau

Bunda, kepadamu aku tumpah

Kepadamu aku rebah,

**

Terus ibunda,

Anakmu yang terdampar dalam nista,

Yang lahir dari rahim waktu,

Bagimu aku adalah intan permata,

Karena kau mendekap dengan hati,

Tiada sesalmu ibunda, doamulah nafas jiwa,

Bila aku terus saja tiada apa-apa,

Aku, rindu ibunda

**

Kosambi, 23 Oktober 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun