Kami belajar banyak mengenai sejarah, ilmu arsitektur, serta adat dan budaya Kraton. Melihat arsitektur bangunan yang cantik, dan udara pagi hari yang masih sejuk membuat kami semakin semangat menikmati trip kali ini. Setelah puas mengunjungi Taman Sari, kami juga berjalan jalan disekitar area tersebut, kami mampir di salah satu kios kaos lukis.Â
Disana kami dipersilakan melihat proses pembuatan kaos lukis dan kaos sablon. Namun, sangat disayangkan durasi kami disana hanya sekitar 15 menit, padahal pmbuatan kaos tersebut sangat menarik untuk dipelajari.
Sudah mulai lelah, namun perjalanan belum selesai, kami masih harus mengunjungi Sumur Gemuling, disana kami disuguhkan pemandangan arsitektur lorong yang terletak beberapa meter dibawah tanah.Â
Disana, suasana bawah tanah yang cukup tenang dengan suara gema dari langkah kaki yang paling terasa. Dari kunjungan ke Sumur Gemuling, kami mengetahui fungsi bangunan tersebut dan menghargai sisi historis bangunan tersebut. Setelah mengunjungi Sumur Gemuling, kami melanjutkan perjalanan menuju caf KITA by inessya, disana kami bertemu dengan pihak Komunitas Kebun Kali Code. Pihak Komunitas Kebun Kali Code memaparkan materi mengenai penanaman menggunakan hidroponik.Â
Disana kami juga mengecat cup plastik yang nantinya akan digunakan sebagai media tanam. Dari trip tersebut, sebagian biaya didonasikan untuk mendukung Komiunitas Kebun Kali Code.Â
Trip kali ini sungguh bermakna karena banyak ilmu yang didapatkan sehingga kami dapat menghargai peninggalan leluhur. Selain itu kami juga mendapat teman baru dan menjalin relasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H