Mohon tunggu...
Yufi Windu Risanjani
Yufi Windu Risanjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pariwisata UGM

power of words

Selanjutnya

Tutup

Money

MotoGP Mandalika 2022: Harapan dalam Rintangan

28 April 2022   21:22 Diperbarui: 28 April 2022   21:36 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MotoGP (Motorcycle Grand Prix) merupakan ajang kejuaraan balap motor bergengsi dunia. Pertama kali diselenggarakan oleh FIM (Fèdèration Intrernationale de Motocyclisme) pada 1949. 

Hingga saat ini MotoGP merupakan salah satu ajang balap motor terbesar di dunia, beberapa negara di dunia telah menjadi tuan rumah ajang balap motor ini, seperti Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Jerman, dan masih banyak lagi. 

Kabar gembira bagi pecinta MotoGP Indonesia, beberapa waktu lalu Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah event tersebut. Bertempat di Mandalika, Indonesia, MotoGP tahun ini diselenggarakan pada 18-20 Maret 2022.

Antusiasme masyarakat Indonesia yang sangat tinggi didukung dengan kontribusi pemerintah yang sama antusiasnya akan event ini menjadi alasan cepatnya pembangunan Sirkuit Mandalika. Cepatnya pembangunan sirkuit tersebut juga membuat para pakar kaget serta menghadirkan apresiasi untuk Indonesia. 

Novel Arsyad selaku Direktur Utama PT. PP (Pembangunan Perumahan) menjelaskan bahwa segala fasilitas pendukung Sirkuit Mandalika telah selesai disiapkan, mulai dari grand stand/tribun untuk penonton umum, VIP Village, serta pembangunan fasilitas di bukit 360 Sirkuit Mandalika.

Walaupun segala hal telah dipersiapkan, suatu event terkadang mengalami tantangan yang tidak terelakkan, seperti yang terjadi pada MotoGP Mandalika 2022, hujan deras yang membasahi sirkuit membuat balapan terpaksa harus diutunda selama beberapa waktu. 

Selain itu, event yang dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 juga memerlukan pengawasan ekstra, serta mematuhi protokol kesehatan, mulai dari pengecekan suhu tubuh, pembatasan jarak antar penonton, dan lain-lain. 

Pemerintah Indonesia nampaknya juga tegas memantau pandemi di Mandalika. Walaupun diselenggarakan ditengah pandemi, hak tersebut tidak menyurutkan antusias penonton, penyelenggara, kru maupun pembalap, dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada, nampaknya mereka tetap bersemangat untuk ikut serta dalam event MotoGP tersebut.

Melihat lebih dalam MotoGP Mandalika 2022, ternyata terdapat beberapa dampak, baik positif maupun negatif. Dampak yang timbul mulai dari ekonomi, sosial budaya dan lingkungan.

Dampak Ekonomi

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dampak ekonomi dari MotoGP Mandalika diperkirakan mencapai Rp500 miliar. Jumlah tersebut diperkirakan berasal dari akoodasi, transportasi, pariwisata, restoran, dan lain-lain. Ni Ketut Wolini, selaku Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia memaparkan bahwa setidaknya jika berbicara mengenai okupasi hotel, diperkirakan mencapai 95%. 

Melihat kedepan, untuk jangka panjang, MotoGP yang membawa nama Indonesia ke kancah dunia juga dapat meningkatkan perekonomian Indonesia di masa depan, seperti pada bidang pariwisata. 

Para pekerja di bidang pariwisata memanfaatkan ajang tersebut sebagai upaya promosi. Bahkan para pembalap, secara tidak langsung juga membantu melakukan promosi dengan memposting foto saat berada di Indonesia, hal tersebut dapat membantu menarik minat wisatawan, khususnya dari mancanegara untuk mengunjungi Indonesia.

Dampak Sosial Budaya

Dinilai menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi Indonesia, sebagai tuan rumah event internasional yang bergengsi, membuat nama Indonesia semakin dikenal oleh masyarakat dunia. 

Hal tersebut juga mempererat hubungan sosial serta pengenalan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia. Para pembalap nampak tertarik dengan kehidupan penduduk lokal, dilihat dari beberapa foto-foto mereka di sosial media. Hal tersebut dapat menjadi peluang pertukaran budaya Indonesia dengan negara-negara lain.

Dampak Lingkungan

Selain beberapa dampak positif yang muncul dari MotoGP Mandalika, terdapat pula beberapa dampak negatif, salah satunya dilihat dari segi lingkungan. Pembangunan Sirkuit Mandalika memerlukan sumber daya alam yang cukup banyak, hal tersebut memiliki resiko eksploitasi sumber daya alam yang ada. 

Selain itu, setelah diselenggarakannya event, ternyata beberapa penonton membuang sampah sembarangan disekitar tribun. Hal tersebut sangat disayangkan karena dapat menganggu kenyamanan penonton lain, bahkan nama Indonesia dapat menjadi sorotan publik akibat hal tersebut.

Dari beberapa dampak yang ada dari event MotoGP Mandalika 2022, beberapa memiliki sisi positif dan negatif. Sisi positif terlihat dari segi ekonomi dan sosial budaya, sedangkan negatif dari segi lingkungan. Hal tersebut dapat menjadi kajian evaluasi bagi pihak penyelenggara dan masyarakat untuk meningkatkan performa event di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun