Mohon tunggu...
Yufa Indrawan T
Yufa Indrawan T Mohon Tunggu... Petani - Petani Muda

Bertani Itu Unik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kreatif Inovasi Tapioka Jagung Pulut

17 November 2020   20:49 Diperbarui: 17 November 2020   21:08 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Indonesia banyak sekali petani yang membudidayakan tanaman jagung yang ber nama latin Zea mays .L. Indonesia sendiri memiliki banyak varirtas yang dapat di budidayakan salah satunya yaitu varietas jagung pulut. Sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat indonesia jagung pulut atau yang akrap dinamakan jagung ketan merupakan jagung khusus yang makin populeh di masyarakat dan banyak dibutuhkan sebagai bahan pangan dan industri. 

Jagung pulut mempunyai citarasa yang enak, lebih gurih, lebih pulen dan lembut. rasa gurih muncul karena kandunganamilopektinyang terdapat pada jagung pulut yang sangat tinggi mencapai 90%. Ciri Khas jagung pulut tidak luntur di kalangan masyarakat. Kreasi baru muncul berbasis jagung pulut salah satunya Tapioka Jagung Pulut. Produktifitas tanaman jagung antara 2-2,5 ton/ hektar.

Dengan seiring perkembangan zaman muncul inovasi tapioka dari jagung pulut dimana tepung tapioka ini menjadi salah satu bahan untuk olahan makanan karena kandungan patinya. kenapa melilih jagung pulut sebagai tapioka karena dari tanaman jagung pulut sendiri mudah di jumpai ini menjadi alasan kenapa memilih varietas jagung ini, selain itu harganya pun terjangkau. 

Cara pengolahannya pun mudah didak terlalu sulit pertama siapkan jagung pulut yang sudah di pisahkan dari tongkol dan kulitnya lalu jagung direndam selama semalam kemudian digiling untuk di jadikan tepung, cukup mudah kan caranya. setelah menjadi tepung sembari dikering anginkan supaya kadar airnya berkurang.

Tapioka jagung pulut bisa dijadikan bahan olahan untuk kuliner misalnya bahan dasar pembuatan pempek, bubur jagung, dan masih banyak olahan dari tapioka jagung pulut lainnya. Sehingga dengan adanya keratif inovasi ini diharapkan bisa menambah macam macam bahan dasar untuk olahan makanan di Indonesia. 

Selain itu  bisa membantu para petani jagung agar penghasilannya menambah guna meningkatnya kesejarteraan petani jagung. Dari sini peranan pemerintah dalam mendukung pembuatan tapioka jagung pulut ini diperlukan supaya bisa melakuakan pendampingan kepada petani agar petani lebih inovatif dan lebih semangat lagi dalam bertani maupun budidaya komoditas selain jagung yang bisa dimanfaatkan sebagi ilahan bahan pangan yang lebih kreatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun