Hamparan hijau tanaman padi yang sangat luas menjadi daya tarik bagi masyarakat di wilayah salatiga dan sekitarnya, pasti tidak asing bagi masyarakat salatiga dan sekitarnya yang sering berkunjung ke Pasar Tiban atau Pasar JB. Sawah JB (jalan baru) atau Jalur Lingkar Salatiga memiliki banyak potensi wisata salah satunya yaitu persawahan yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Pulutan dan Kelurahan Kecandran Kota Salatiga. Sawah JB Pulutan ini menawarkan pemandangan yang sangat bagus karena dari sini disuguhkan gagahnya Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran serta persawahan yang sangat luas.
Di Sawah JB ini selalu ramai di hari minggu karena bertepatan dengan Pasar Tiban yang berjalan disetiap minggunya ini menambah potensi pengunjung dari berbagai daerah, selain itu dihari-hari biasa pun juga ramai biasanya di pagi atau sore hari banyak yang memanfaatkan untuk olahraga joging dan untuk tempat berfoto-foto. Selain tempat berfoto Sawah JB Pulutan juga terdapat saluran irigasi biasanya dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air dan mencari ikan.
Jika dikelola dengan baik Potensi ini bisa menjadi nilai tambah buat masyarakat ataupun pemerintah baik nilai tambah prekonoimian. Dari sini diminta pemerintah setempat untuk mengembangkan potensi sebagai tempat wisata. Karena Sawah JB Pulutan ini lokasinya strategis dan dan kontur datarannya yang rata jadi kemungkinan bencana yang timbul sangat lah kecil, ini menjadi nilai positif apabila potensi ini dikelola.
Jikalau dikelola tetap harus memperhatikan kealamian dari Sawah JB jangan sampai malah merusak keindahan dan kealamiannya, kenapa? Karena alami saja sudah bagus apalagi dikelola dan di kembangkan dengan menjaga kealamiaanya ini akan menjadi sangat bagus sekali. Dari Sawah JB memiliki pesona pemandangan yang bisa menghipnotis pengunjung karena terdapat interesting view dari tiga gunung yaitu Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran. Namun potensi wisata ini belum dikembangkan oleh warga dan pemerintah setempat.
Yang menjadi kendalanya sekarang adalah kurangnya pengetahuan pengunjung atau warga akan dalam membuang sampah, dan akses jalan di persawahan yang sudah rusak ini hal yang sangat disayangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H