Mohon tunggu...
Yuestika Kerenhapukh
Yuestika Kerenhapukh Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

international relations student. curious by nature, often found sitting in front of a laptop, surrounded by dog fur. (views expressed here are my personal opinion)

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Bombshell The Hedy Lamarr Story", Hollywood, dan WiFi

8 Maret 2020   12:40 Diperbarui: 8 Maret 2020   16:32 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
credit: History Lovers Club (historylvrsclub) on twitter

Setelah itu, ia sebagian besar dalam pengasingan.  Inventing. OH.  Dan sampai 1974 ketika dia menuntut Warner Brothers karena cara mereka merujuknya di Blazing Saddles.

Ada segunung bukti yang menunjukan bahwa perempuan sekarang pun masih harus bertarung dalam pertarungan yang sama dengan yang dihadapi oleh Hedy Lamarr. The difference is, kita bisa melihat buah dari kerja keras dari Hedy Lammar antara lain sebagai berikut:

  1. National Inventor’s Day jatuh pada hari ulang tahunnya (di Swedia).
  2. Google - salah satu penemuan terbesar abad ke-20, melakukan penghormatan ini padanya.
  3. Novel grafis yang luar biasa ini telah dibuat.
  4. Dia digambarkan dalam buku illustrasi ini.

Hedy juga menemukan beberapa hal lain–hal-hal menakjubkan yang harus kalian dilihat dalam film dokumenternya ini, karena dia menceritakan ide-idenya sendiri.  Inventing adalah salah satu kegiatan favoritnya. Dia juga suka bermain charades, melakukan perburuan dan piknik.

Dan ini lah adalah wajah asli dari perempuan paling cantik di dunia.

*Perempuan pertama lainnya yang juga melakukan ini, by the way, adalah Bette Davis, sama seperti Hedy Lammar dia juga dianggap sebagai striking beauty, dan juga dianggap sebagai feminis awal. Dia juga yang menyampaikan pidato, pada tahun 1963, tentang disadvantages yang dia hadapi karena menjadi seorang perempuan di Hollywood.

Sumber Bacaan:

Vanity Fair. (2014, October 1). Bette Davis Discusses Hollywood’s Fear of Smart Women in Previously Unheard Interview from 1963. Retrieved March 8, 2020, from Vanity Fair.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun