Kusa Mochi adalah sejenis kue tradisional Jepang yang terbuat dari tepung beras dan tanaman liar seperti yomogi (daun mugwort) yang memberikan rasa dan aroma khas. Kue ini memiliki tekstur kenyal yang unik dan seringkali disajikan dalam upacara minum teh Jepang atau sebagai camilan istimewa di musim semi.
Asal Usul Kusa Mochi
Kusa Mochi memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Jepang sejak zaman kuno. Awalnya, kue ini disajikan sebagai hidangan istimewa dalam upacara keagamaan dan festival. Namun, seiring berjalannya waktu, Kusa Mochi menjadi camilan yang populer di kalangan masyarakat umum.
Bahan-bahan Kusa Mochi
Bahan utama dalam pembuatan Kusa Mochi adalah tepung beras, yomogi (daun mugwort) yang telah direbus dan dihaluskan, gula, dan air. Semua bahan ini dicampur bersama hingga membentuk adonan yang kental. Adonan ini kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil dan direbus hingga matang.
Rasa dan Tekstur Kusa Mochi
Kusa Mochi memiliki rasa yang unik dan tekstur yang kenyal. Yomogi memberikan aroma alami yang khas, sementara tekstur kenyal dari adonan tepung beras membuatnya menjadi camilan yang sangat memuaskan. Kusa Mochi juga seringkali disajikan dengan taburan kinako (tepung kedelai panggang) atau sirup gula untuk memberikan tambahan rasa.
Cara Menikmati Kusa Mochi
Kusa Mochi dapat dinikmati kapan saja sebagai camilan ringan atau sebagai hidangan penutup setelah makan. Kue ini punya rasa yang sangat lezat dengan tekstur yang unik, membuatnya cocok untuk teman minum teh dan kopi. Kusa Mochi juga seringkali dijadikan oleh-oleh karena keunikan rasanya yang sulit ditolak.
Kesimpulan
Kusa Mochi adalah kue tradisional dari Jepang yang punya rasa dan tekstur yang cukup unik. Dengan bahan-bahan alami dan proses pembuatan yang tradisional, Kusa Mochi adalah camilan yang cocok untuk dinikmati di berbagai kesempatan. Rasakan kelezatan dan keunikan Kusa Mochi, dan nikmati pengalaman kuliner yang autentik dari Jepang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H