Pengantar
Focaccia, salah satu roti Italia yang paling ikonik, telah mencuri hati para pecinta kuliner di seluruh dunia. Dengan tekstur yang lembut, rasa yang gurih, dan aroma herbal yang khas, focaccia menjadi pilihan favorit untuk berbagai kesempatan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, bahan-bahan, cara pembuatan, serta variasi dari roti focaccia yang menggiurkan.
Sejarah Focaccia
Focaccia berasal dari Italia, dengan akar yang dapat ditelusuri kembali ke zaman Romawi kuno. Nama "focaccia" sendiri berasal dari kata Latin "focus," yang berarti "api" atau "perapian." Pada masa itu, roti ini dipanggang di atas batu panas atau perapian. Roti ini awalnya dimaksudkan sebagai makanan yang mudah dibuat dan tahan lama, sehingga menjadi populer di kalangan petani dan pekerja.
Bahan-Bahan
Focaccia terbuat dari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan, tetapi kombinasi dan proporsinya yang tepat menghasilkan roti dengan rasa yang luar biasa. Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat focaccia klasik:
- 500 gram tepung terigu protein tinggi
- 300 ml air hangat
- 2 sendok teh garam
- 2 sendok teh gula
- 1 sendok teh ragi instan
- 50 ml minyak zaitun extra virgin
- Herbal seperti rosemary atau thyme (opsional)
- Garam laut kasar untuk taburan
Cara Pembuatan
1. Membuat Adonan
Campurkan tepung terigu, ragi, gula, dan garam dalam mangkuk besar. Tambahkan air hangat secara perlahan sambil diuleni hingga adonan mulai kalis. Setelah itu, tambahkan minyak zaitun dan teruskan menguleni hingga adonan menjadi lembut dan elastis.
2. Fermentasi
Tempatkan adonan dalam mangkuk yang diolesi minyak, tutup dengan kain bersih, dan biarkan fermentasi selama 1-2 jam atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
3. Membentuk dan Menambahkan Topping
Setelah adonan mengembang, pindahkan ke loyang yang telah diolesi minyak. Ratakan adonan dengan tangan hingga merata di loyang. Gunakan jari untuk membuat lubang-lubang kecil di permukaan adonan. Taburi dengan herbal pilihan dan garam laut kasar.
4. Memanggang
Panaskan oven hingga suhu 220C. Panggang focaccia selama 20-25 menit atau hingga permukaannya berwarna kecokelatan dan renyah. Keluarkan dari oven dan biarkan sedikit dingin sebelum diiris dan disajikan.
Variasi Focaccia
Focaccia memiliki berbagai variasi yang bisa disesuaikan dengan selera. Beberapa di antaranya adalah:
- Focaccia dengan Tomat dan Zaitun: Tambahkan irisan tomat cherry dan zaitun hitam di atas adonan sebelum dipanggang.
- Focaccia dengan Bawang dan Keju: Taburi irisan bawang merah dan parutan keju parmesan di atas adonan.
- Focaccia dengan Kentang: Tambahkan irisan kentang tipis dan rosemary untuk variasi yang lebih mengenyangkan.
Focaccia di Berbagai Hidangan
Focaccia tidak hanya nikmat disantap begitu saja, tetapi juga bisa digunakan dalam berbagai hidangan:
- Sandwich: Iris focaccia menjadi dua dan isi dengan berbagai isian seperti daging, keju, dan sayuran.
- Pendamping Sup: Sajikan sepotong focaccia hangat sebagai pendamping sup untuk makan siang yang sempurna.
- Bruschetta: Potong focaccia menjadi irisan kecil dan tambahkan topping bruschetta seperti tomat, basil, dan bawang putih.
Kesimpulan
Focaccia adalah roti yang sederhana namun lezat, menawarkan fleksibilitas dalam rasa dan penggunaan. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan yang tidak terlalu rumit, focaccia bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dinikmati bersama keluarga dan teman-teman. Cobalah membuat focaccia di rumah dan nikmati cita rasa Italia yang autentik langsung dari dapur Anda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H