Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Daifuku: Kelezatan Manis dari Jepang

9 Juni 2024   18:00 Diperbarui: 9 Juni 2024   18:14 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daifuku (Input sumber gambar: Wikimedia commons) 


Pendahuluan

Daifuku adalah salah satu jenis kue tradisional Jepang yang populer di seluruh dunia. Terbuat dari mochi (tepung ketan) yang diisi dengan anko (pasta kacang merah manis), Daifuku adalah paduan sempurna antara tekstur kenyal dan rasa manis yang menggoda. Artikel ini akan membahas asal-usul, variasi, serta cara membuat Daifuku yang lezat.

Sejarah Daifuku

Daifuku pertama kali muncul pada era Edo (1603-1868) di Jepang. Nama "Daifuku" berasal dari kata "daifuku-mochi" yang berarti "mochi keberuntungan besar." Pada awalnya, kue ini dikenal sebagai "habutai mochi" yang berarti "mochi berbentuk bulat," dan biasanya diisi dengan pasta kacang merah yang manis. Pada abad ke-18, nama Daifuku mulai digunakan dan kue ini menjadi semakin populer karena dipercaya membawa keberuntungan.

Variasi Daifuku

Daifuku (Input sumber gambar: Wikimedia commons) 
Daifuku (Input sumber gambar: Wikimedia commons) 


Seiring berjalannya waktu, variasi Daifuku pun berkembang. Beberapa variasi populer meliputi:

1. Ichigo Daifuku: Daifuku yang diisi dengan buah stroberi segar bersama pasta kacang merah. Kombinasi rasa manis dan asam dari stroberi membuat Ichigo Daifuku sangat menyegarkan.

2. Yomogi Daifuku: Daifuku yang diberi aroma dan warna hijau dari yomogi (mugwort) atau daun artemisia. Yomogi memberikan aroma herbal yang khas dan sedikit rasa pahit yang menyeimbangkan manisnya anko.

3. Mame Daifuku: Daifuku yang dicampur dengan kacang azuki atau kacang hijau dalam adonan mochinya, memberikan tekstur tambahan yang renyah.

4. Matcha Daifuku: Daifuku yang diberi rasa dan warna dari bubuk teh hijau matcha, menghasilkan rasa yang pahit manis yang khas.

Cara Membuat Daifuku

Membuat Daifuku di rumah cukup mudah dengan bahan-bahan yang sederhana. Berikut ini resep dasar untuk membuat Daifuku:

Bahan-Bahan:

- 200 gram tepung ketan
- 180 ml air
- 100 gram gula pasir
- 200 gram pasta kacang merah (anko)
- Tepung maizena secukupnya untuk taburan

Langkah-Langkah:

Daifuku (Input sumber gambar: Wikimedia commons) 
Daifuku (Input sumber gambar: Wikimedia commons) 


1. Membuat Mochi: Campurkan tepung ketan dan air dalam mangkuk besar. Aduk hingga adonan merata. Tambahkan gula pasir dan aduk kembali sampai gula larut.

2. Memasak Adonan: Panaskan adonan di dalam microwave selama 1 menit dengan daya tinggi. Keluarkan, aduk, dan masukkan kembali ke microwave selama 1 menit lagi. Ulangi proses ini sampai adonan menjadi kenyal dan transparan.

3. Membentuk Mochi: Taburi permukaan kerja dengan tepung maizena. Tuangkan adonan mochi di atas permukaan yang sudah ditaburi tepung, lalu biarkan sedikit dingin.

4. Mengisi Mochi: Bagi adonan mochi menjadi beberapa bagian kecil. Ambil satu bagian, pipihkan dengan tangan, dan letakkan pasta kacang merah di tengahnya. Bungkus pasta kacang merah dengan adonan mochi dan bentuk menjadi bulatan.

5. Menyajikan: Taburi Daifuku dengan sedikit tepung maizena agar tidak lengket, lalu Daifuku siap disajikan.

Kesimpulan

Daifuku adalah kue tradisional Jepang yang tak hanya enak tapi juga penuh makna dan sejarah. Dengan berbagai variasi dan rasa, Daifuku dapat dinikmati oleh siapa saja, kapan saja. Membuat Daifuku di rumah juga bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan memuaskan. Nikmati Daifuku dengan secangkir teh hijau untuk pengalaman kuliner Jepang yang autentik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun