Pendahuluan
Daifuku adalah salah satu jenis kue tradisional Jepang yang populer di seluruh dunia. Terbuat dari mochi (tepung ketan) yang diisi dengan anko (pasta kacang merah manis), Daifuku adalah paduan sempurna antara tekstur kenyal dan rasa manis yang menggoda. Artikel ini akan membahas asal-usul, variasi, serta cara membuat Daifuku yang lezat.
Sejarah Daifuku
Daifuku pertama kali muncul pada era Edo (1603-1868) di Jepang. Nama "Daifuku" berasal dari kata "daifuku-mochi" yang berarti "mochi keberuntungan besar." Pada awalnya, kue ini dikenal sebagai "habutai mochi" yang berarti "mochi berbentuk bulat," dan biasanya diisi dengan pasta kacang merah yang manis. Pada abad ke-18, nama Daifuku mulai digunakan dan kue ini menjadi semakin populer karena dipercaya membawa keberuntungan.
Variasi Daifuku
Seiring berjalannya waktu, variasi Daifuku pun berkembang. Beberapa variasi populer meliputi:
1. Ichigo Daifuku: Daifuku yang diisi dengan buah stroberi segar bersama pasta kacang merah. Kombinasi rasa manis dan asam dari stroberi membuat Ichigo Daifuku sangat menyegarkan.
2. Yomogi Daifuku: Daifuku yang diberi aroma dan warna hijau dari yomogi (mugwort) atau daun artemisia. Yomogi memberikan aroma herbal yang khas dan sedikit rasa pahit yang menyeimbangkan manisnya anko.
3. Mame Daifuku: Daifuku yang dicampur dengan kacang azuki atau kacang hijau dalam adonan mochinya, memberikan tekstur tambahan yang renyah.