Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Shabu-Shabu: Sensasi Menyantap Hidangan Jepang yang Hangat dan Lezat

7 Juni 2024   09:00 Diperbarui: 7 Juni 2024   15:00 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sabhu-sabhu (Sumber gambar: Px here) 


Apa Itu Shabu-Shabu?


Shabu-shabu adalah hidangan Jepang yang terdiri dari daging yang diiris tipis dan sayuran yang dimasak dalam panci berisi kaldu panas. Nama "shabu-shabu" berasal dari suara yang dihasilkan ketika daging atau sayuran dicelupkan ke dalam kaldu mendidih. Hidangan ini tidak hanya populer di Jepang tetapi juga di berbagai negara lain, terutama di restoran Jepang yang menyajikan makanan dengan cara memasak langsung di meja.

Sejarah Shabu-Shabu


Shabu-shabu pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1952 di sebuah restoran di Osaka bernama Suehiro. Terinspirasi oleh hidangan hot pot dari Tiongkok, shabu-shabu kemudian diadaptasi dengan menggunakan bahan-bahan dan bumbu khas Jepang. Seiring waktu, hidangan ini menjadi populer di seluruh Jepang dan menjadi salah satu makanan yang sering disajikan dalam acara keluarga dan pertemuan sosial.

Bahan-Bahan Utama Shabu-Shabu

Sabtu sabtu (Input sumber gambar: px here) 
Sabtu sabtu (Input sumber gambar: px here) 


Untuk menikmati shabu-shabu, beberapa bahan utama yang dibutuhkan meliputi:

- Daging: Daging sapi adalah pilihan utama untuk shabu-shabu, tetapi daging babi, ayam, dan domba juga bisa digunakan. Daging harus diiris sangat tipis agar cepat matang dalam kaldu panas.

- Sayuran: Berbagai macam sayuran seperti kubis, bayam, jamur shiitake, wortel, dan daun bawang sering digunakan.

- Tofu: Tofu atau tahu adalah tambahan populer dalam shabu-shabu, memberikan tekstur yang lembut dan menyerap rasa kaldu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun