Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ayam Piri Piri: Sensasi Pedas yang Menyebar dari Afrika ke Dunia

4 Juni 2024   09:00 Diperbarui: 4 Juni 2024   09:05 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayam piri-piri (Input sumber gambar: Creative Commons) 


Piri Piri, juga dikenal sebagai Peri-Peri atau Pili Pili, adalah cabai kecil namun luar biasa yang telah menaklukkan selera pecinta makanan pedas di seluruh dunia. Berasal dari Afrika, cabai ini telah menjadi bahan dasar dalam berbagai hidangan dan saus yang menggugah selera. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi asal-usul, karakteristik, dan penggunaan Piri Piri yang membuatnya begitu istimewa.

Asal-Usul Piri Piri

Piri Piri berasal dari wilayah Afrika Selatan dan Timur, terutama Mozambik dan Angola. Nama "Piri Piri" sendiri berasal dari bahasa Swahili yang berarti "cabai" atau "merica." Cabai ini dibawa ke Afrika oleh para pedagang Portugis pada abad ke-16, dan sejak itu, Piri Piri menjadi salah satu bumbu utama dalam masakan Afrika dan Portugal.

Karakteristik dan Rasa

Piri Piri terkenal karena ukurannya yang kecil namun memiliki rasa yang sangat pedas. Cabai ini memiliki tingkat kepedasan yang bervariasi, tergantung pada kondisi tumbuh dan proses pengolahannya. Rasa pedas Piri Piri sering digambarkan sebagai kombinasi panas yang intens dengan sentuhan manis dan sedikit rasa buah. Inilah yang membuatnya menjadi bahan favorit untuk membuat saus dan marinasi.

Penggunaan dalam Masakan

Piri Piri digunakan dalam berbagai cara dalam masakan, baik sebagai bumbu segar, kering, atau dalam bentuk saus. Berikut adalah beberapa cara penggunaan Piri Piri yang populer:

1. Saus Piri Piri: Saus Piri Piri adalah salah satu cara paling terkenal untuk menikmati cabai ini. Saus ini dibuat dengan mencampurkan cabai Piri Piri yang dihancurkan dengan minyak zaitun, bawang putih, lemon, dan bumbu lainnya. Saus ini sering digunakan sebagai marinasi untuk ayam, ikan, dan daging lainnya, memberikan rasa pedas yang menyengat dan aroma yang menggugah selera.

2. Marinasi: Piri Piri juga sering digunakan sebagai bumbu marinasi. Ayam Piri Piri adalah hidangan yang sangat populer di Mozambik dan Portugal, di mana potongan ayam dimarinasi dengan saus Piri Piri kemudian dipanggang atau dibakar hingga sempurna.

3. Bumbu Masakan: Selain digunakan sebagai saus dan marinasi, Piri Piri juga bisa ditambahkan langsung ke dalam masakan seperti sup, stew, dan kari untuk memberikan tendangan pedas yang khas.

Piri Piri dalam Budaya Kuliner

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun