Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Knish: Panganan Tradisional dengan Rasa yang Autentik

27 Mei 2024   12:00 Diperbarui: 27 Mei 2024   12:52 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Knish sebuah makanan roti kentang kecil yang menjadi jajanan kaki lima yang sangat populer di Eropa Timur sudah berabad-abad dan terkenal di seluruh dunia. Banyak variannya ada yang diisi dengan kentang dan matzo, nilai gizinya  mengandung karbohidrat yang tinggi, namun pas banget dengan dipadukan sup atau semur sayur. 

Bisa juga memakannya langsung sebagai camilan saja. Setelah Anda sudah mempelajari metodenya, Anda bisa bebas menyesuaikan isiannya dan membuatnya sesuai selera. Misalnya bisa dengan daging cincang, keju, asinan kubis, dan apapun sesuai selera yang Anda suka.

BAHAN-BAHAN
Untuk adonan:
- 200 gr tepung terigu biasa
- 1 sdt baking powder
- 2 sdm minyak sayur
- 1 butir telur
- 45ml air
- sdt garam
-1 kuning telur dan sedikit susu untuk glasir

Isian:
- 300 gr kentang potong dadu
- 1 bawang bombay besar, potong dadu halus
- 2 sdm minyak sayur
- 3 sdm tepung matzo atau remah roti kering
- 2 sdt gula kastor
- 1 butir telur dikocok
- Garam dan merica untuk membumbui
- 2 siung bawang putih

Knish ( sumber gambar: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/31/Homegrown_new_potatoes%2C_knish_and_kebabs_%287883192012%29.jpg ) 
Knish ( sumber gambar: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/31/Homegrown_new_potatoes%2C_knish_and_kebabs_%287883192012%29.jpg ) 

METODE

Pertama, membuat dahulu isian kentang, panaskan panci yang ukuran sedang dan tuangkan air asin. Masukan kentang yang sudah dipotong dadu lalu masak kurang lebih sekitar 10 menit hingga empuk. Pakai saringan untuk meniriskan, biarkan beberapa menit. 

Kedua, sesudah itu panaskan wajan terlebih dahulu menggunakan api sedang dan beri minyak. Jika mulai panas, masukan bawang bombay beserta bawang putih, lalu tunggu selama 10 sampai 12 menitan hingga terlihat lembut dan mengeluarkan aroma gurih dengan warna keemasan.

Ketiga, Taruh bawang bombay dan juga bawang putih di dalam mangkuk berukuran besar, masukan kentang dan haluskan. Setelah itu campur dengan tepung matzo, gula, dan juga telur kocok. Berikan garam dan merica secukupnya, lalu diaduk rata sampai tercampur semua. Tutupi lalu masukkan di dalam lemari es sampai dingin.

Keempat, proses pembuatan adonan, masukkan baking powder, tepung, garam, telur, minyak dan air ke mixer yang menggunakan pengait adonan ( food processor), aduk sampai terlihat adonannya kalis. Sesudah itu bungkus adonan menggunakan cling film dan masukan di lemari es biar dingin, sekitar 1 jam an.

Kelima, panaskan oven mencapai suhu 180, Olesi dengan sedikit mentega loyang besar tersebut.

Keenam, gunakan rolling pin jangan lupa sudah ditaburi sedikit tepung agar tidak lengket, giling adonan sampai tipis banget sampai membentuk persegi sekitar 30cm.

Ketujuh, masukan isian kentang ke adonan secara merata, sisihkan margin bening 2-3 cm. Pinggiran adonan olesi kocokan telur, dan gulung. Tekan-tekan ujungnya menggunakan jari  untuk menutupnya.

Kedelapan, Tekan secara perlahan dan cubit-cubit sisi tepinya yang terlihat terbuka agar menutup roti, bentuk secara lembut memakai tangan Anda. Taruh roti, harus posisi rata ke bawah di loyang yang sudah dipersiapkan dan kemudian olesi roti-roti tersebut menggunakan kocokan telur.

Kesembilan, Panggang beberapa menit sekitar 40-50 menitan, sampai terlihat cokelat keemasan dan teksturnya garing.

Kesepuluh, Sajikan diwaktu knish masih hangat lebih nikmat, atau juga bisa disajikan sendiri buat camilan, disajikan di mangkuk sup atau rebusan boleh juga. Selamat mencoba! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun