Salah satu metode memasak daging yang paling mudah dan lezat adalah memanggang; itu cocok untuk babi, domba, dan sapi.
Metode Memanggang Daging Paling Baik
Memanggang daging pada suhu rendah (antara 275 hingga 325 F) menghasilkan daging yang paling beraroma, berair, dan empuk. Ini juga mengurangi kehilangan daging dan memastikan daging matang secara merata. Suhu pemanggangan biasanya harus turun seiring dengan ukuran potongan daging. Suhu yang lebih rendah ini tidak menghasilkan kerak coklat dan bau daging di luarnya, jadi biasanya yang terbaik adalah mulai memanggang dengan suhu tinggi dan kemudian mengurangi api selama proses memasak.
Daging Panggang yang Layak
Semua potongan daging berukuran besar yang biasanya dipanggang, baik tanpa tulang maupun dengan tulang, harus mengikuti prosedur di bawah ini:
- Iga Sapi (misalnya Prime Rib)
- Daging Sapi Tenderloin atau Sirloin
- Bahu Domba
- Kaki domba
- Pinggang Babi
- Bahu Babi
Memanggang adalah tugas yang mudah, tetapi tidak cepat. Pemotongan daging biasanya memakan waktu dua jam atau lebih lama, tergantung pada ukuran dan apakah ada tulang atau tidak.
Agar bumbu dapat meresap ke dalam daging, bumbui daging terlebih dahulu, misalnya pada malam sebelum Anda berencana memanggangnya. Bisa menggunakan berbagai bumbu oles, herba segar atau kering, bawang putih, garam halal, dan lada hitam yang baru digiling. Daging harus dingin dan dikeluarkan sekitar setengah jam sebelum dimasak. Mulai oven pada suhu tinggi, biasanya sekitar 450 F; namun, untuk memanggang bahu babi dengan perlahan, mulai pada suhu 500 F.
Letakkan daging panggang yang telah dibumbui di atas rak di dalam loyang, dengan sisi lemak menghadap ke atas. Menggunakan rak (daripada menempatkan daging panggang langsung di dasar wajan) meningkatkan aliran udara secara merata dan sisi wajan harus agak rendah agar udara panas dapat bersirkulasi di sekitar daging panggang. Jika Anda menggunakan termometer daging analog atau digital, masukkan probe ke bagian tengah daging panggang dengan hati-hati agar tidak mengenai tulang.
Masukkan daging ke dalam oven dan masak selama dua puluh hingga tiga puluh menit pada suhu tinggi. Kemudian turunkan suhu menjadi antara 275 hingga 325 F dan panggang daging sampai matang. Setelah daging panggang keluar dari oven, tutupi dengan kertas timah dan diamkan selama lima belas hingga dua puluh menit sebelum diukir. Karena proses memasak biasanya membawa semua cairan alami daging ke inti daging panggang, hal ini membuat daging panggang lebih segar.
Dengan menahannya sebelum diiris, molekul protein dapat menyerap kembali sebagian kelembapan. Ini mencegah cairan masuk ke talenan Anda. Setelah daging panggang diistirahatkan, siapkan saus.
Anda harus mempertimbangkan beberapa saus daging sapi dan babi yang lezat. Sebagai alternatif, buatlah saus velout sederhana dengan menambahkan sedikit kaldu ke dalam roux tepung dan tetesan panci.
Pedoman untuk Kematangan Daging Panggang: Daging sapi dan domba berukuran sedang-langka ketika suhu internalnya mencapai 135 F; suhu sedang adalah 140 F hingga 145 F; dan daging babi masak hingga 145 F. Daging sapi muda biasanya disajikan dalam ukuran sedang (145 F hingga 150 F) atau ukuran sedang (155 F).
Ingatlah bahwa setelah daging panggang dikeluarkan dari oven, suhunya dapat naik 10 derajat lagi. Oleh karena itu, Anda harus mengeluarkan daging panggang dari oven ketika termometer menunjukkan nilai sekitar 10 derajat di bawah suhu yang Anda harapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H