Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

4 Makanan Khas Indonesia yang Unik dari Serangga

23 Mei 2024   15:00 Diperbarui: 23 Mei 2024   15:00 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makanan khas Indonesia ( sumber: wikimedia https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d3/Sate_padang_dan_keripik.jpg ) 

Sebagai makanan khas Indonesia, serangga dianggap sangat unik. Kuliner ini menggunakan serangga seperti laron, larva capung, belalang, tawon, dan bahkan ulat. Makanan khas Indonesia yang terbuat dari serangga ini diolah menjadi berbagai macam hidangan, dan meskipun menggunakan bahan dasar yang tidak biasa, rasa dan teksturnya enak. Mulai dari digoreng, menjadi peyek, dan akhirnya ada yang menjadi botok. Biasanya, makanan ini tersedia di banyak daerah di Indonesia dan merupakan salah satu makanan khas lokal yang wajib dicoba.

1. Sate Ulat Sagu

Sate ulat Sagu ( sumber: wikimedia commonshttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/31/Batra.jpg ) 
Sate ulat Sagu ( sumber: wikimedia commonshttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/31/Batra.jpg ) 

Serangga satu ini berasal dari ulat yang hidup di pohon sagu, yang banyak ditemukan di wilayah timur Indonesia seperti Maluku dan Papua. Ulat sagu biasanya dimakan secara langsung, namun ada juga yang ditusuk kemudian dipanggang atau dibakar di atas arang.

2. Peyek Laron

Peyek laron ( sumber: wikimedia commonshttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3a/Rempeyek_udang_kering.JPG ) 
Peyek laron ( sumber: wikimedia commonshttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3a/Rempeyek_udang_kering.JPG ) 

 Laron adalah salah satu serangga yang terkadang dianggap mengganggu. Namun di Jawa Timur, terutama selama musim penghujan, laron biasanya dimasak menjadi peyek. Karena rasanya yang mirip dengan kacang setelah dimasak, laron dianggap bergizi. Namun, laron dapat menimbulkan efek samping berbahaya, seperti diare, jika dikonsumsi secara mentah.

3. Belalang Goreng

Belalang goreng ( sumber: wikimedia commonshttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/48/13._Walang_goreng_3.jpg ) 
Belalang goreng ( sumber: wikimedia commonshttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/48/13._Walang_goreng_3.jpg ) 

Makanan ini populer di Indonesia dan Thailand. Ada di Gunung Kidul, Yogyakarta. Rempah-rempah khusus akan dimasukkan ke dalam belalang yang telah ditangkap. seperti bawang putih, ketumbar, dan garam. Selanjutnya belalang akan digoreng hingga kering dan siap disantap . Belalang goreng biasanya dimakan secara langsung atau dicampur dengan nasi putih hangat. Belalang goreng adalah makanan populer di Indonesia dan Thailand. Ada di Gunung Kidul, Yogyakarta. Rempah-rempah khusus akan dimasukkan ke dalam belalang yang telah ditangkap. seperti bawang putih, ketumbar, dan garam. Setelah itu belalang digoreng hingga kering dan siap untuk disantap. Ini biasanya dimakan secara langsung atau dihidangkan dengan nasi putih hangat. 

4. Botok Tawon

Botok tawon ( sumber: wikimedia commonshttps://images.app.goo.gl/XLB4b5Kph8KQEjmZA ) 
Botok tawon ( sumber: wikimedia commonshttps://images.app.goo.gl/XLB4b5Kph8KQEjmZA ) 

Botok tawon biasanya mirip dengan ikan teri atau petai China, tetapi bahan dari ikan teri dapat diganti dengan bahan dari lebah atau tawon. Makanan ini sering ditemukan di Banyuwangi, Blitar, Kediri, dan daerah lain di Jawa Timur.

Itulah sebagian ulasan makanan unik yang ada di Indonesia, masih terdapat banyak sekali makanan unik yang ada di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun