Balut merupakan makanan dari telur bebek hampir menetas yang direbus, dan dikonsumsi sebagai kuliner makanan ringan dilapak pinggir jalan. Makanan ini sangat populer di Filipina, China, Vietnam, dan sekitar Asia Tenggara lainnya.
 Cara pembuatannya, telur diinkubasi hingga 3 mingguan sampai embrionya nyaris sudah berbentuk anak bebek. Setelah telur hampir menetas, telur diolah dengan hanya direbus saja. Bagi warga Filipina, Vietnam dan sekitarnya, makanan ini dinilai sangat lezat dan mempunyai banyak manfaat.
 Menurut mereka Balut memiliki rasa gurih  dan agak ada sensasi rasa asam fermentasi. Air atau kuah yang terdapat didalam telur ini  jauh lebih nikmat daripada kaldu ayam menurut mereka. Untuk tampilannya pembuluh darahnya sangat terlihat jelas di kuning telur tersebut. Mungkin kalau dibayangkan makanan ini cukup membuat merasa tidak selera memakannya.
Rasa makanan ini saja sangat berbeda dengan rasa telur bebek yang direbus. Albumem, bagian putih di atas telur, adalah bagian putih. Orang-orang yang menyukai makanan ini selalu membuang bagian ini karena menjadi banyak dan tidak enak saat dimakan.
 Rasa sebenarnya bergantung pada seberapa lama telur diinkubasi.Untuk sebagian besar orang, balutnya cukup membuatnya terasa tidak enak untuk dimakan. Namun, jangan salah, tidak ada rasa yang terlalu salah pada makanan balut ini.
Pencinta kuliner harus mencicipi; Anda akan memiliki pengalaman tak terlupakan setelah mencobanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H