Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Telur Bebek yang Hampir Menetas di Makan? Balut, Makanan Khas dari Filipina

22 Mei 2024   20:31 Diperbarui: 22 Mei 2024   20:36 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balut ( Input sumber gambar: wikimediacommonshttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c0/Balut_yolk.JPG) 

Balut merupakan makanan dari telur bebek hampir menetas yang direbus, dan dikonsumsi sebagai kuliner makanan ringan dilapak pinggir jalan. Makanan ini sangat populer di Filipina, China, Vietnam, dan sekitar Asia Tenggara lainnya.

 Cara pembuatannya, telur diinkubasi hingga 3 mingguan sampai embrionya nyaris sudah berbentuk anak bebek. Setelah telur hampir menetas, telur diolah dengan hanya direbus saja. Bagi warga Filipina, Vietnam dan sekitarnya, makanan ini dinilai sangat lezat dan mempunyai banyak manfaat.

 Menurut mereka Balut memiliki rasa gurih  dan agak ada sensasi rasa asam fermentasi. Air atau kuah yang terdapat didalam telur ini  jauh lebih nikmat daripada kaldu ayam menurut mereka. Untuk tampilannya pembuluh darahnya sangat terlihat jelas di kuning telur tersebut. Mungkin kalau dibayangkan makanan ini cukup membuat merasa tidak selera memakannya.

Balut ( Input sumber gambar: wikimediaCommonshttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ee/Balut001.jpg) 
Balut ( Input sumber gambar: wikimediaCommonshttps://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ee/Balut001.jpg) 

Rasa makanan ini saja sangat berbeda dengan rasa telur bebek yang direbus. Albumem, bagian putih di atas telur, adalah bagian putih. Orang-orang yang menyukai makanan ini selalu membuang bagian ini karena menjadi banyak dan tidak enak saat dimakan.

 Rasa sebenarnya bergantung pada seberapa lama telur diinkubasi.Untuk sebagian besar orang, balutnya cukup membuatnya terasa tidak enak untuk dimakan. Namun, jangan salah, tidak ada rasa yang terlalu salah pada makanan balut ini.
Pencinta kuliner harus mencicipi; Anda akan memiliki pengalaman tak terlupakan setelah mencobanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun