Scrapple, Sosis Daging Babi dari Belanda (Non Hallal)

Tentang Scrapple
 Scrapple merupakan hidangan unik yang berasal dari pedesaan Belanda di Pennsylvania. Masakan ini berbahan dari potongan - potongan daging babi, yang dicampur tepung jagung dan beberapa rempah - rempah.

Cara Pengolahan Scrapple
 Potongan - potongan daging babi dimasak dengan campuran tulang babi, agar mendapatkan kaldu yang gurih dari tulang babi tersebut. Untuk campuran bumbu rempah - rempahnya  berbahan merica, daun salam, thyme, sage, garam dan bawang putih. Selain itu dibeberapa daerah juga ada yang mencampurkan organ bagian dalam babi seperti hati, jantung, ekor, lidah dan juga kulitnya.

 Setelah potongan - potongan daging babi beserta tulangnya sudah matang, tulang - tulang tersebut diambil dan disisihkan. Setelah itu potongan dagingnya digiling halus. Untuk kuah kaldu sisa proses memasak daging dan tulang tersebut, dipergunakan buat memasak tepung jagungnya.

 Saat memasak tepung jagung tersebut, daging giling juga dimasukan beserta rempah - rempahnya. Ketika terlihat sudah matang, scrapple ditaruh di loyang roti. Tunggu sekitar kurang lebih 30 menitan, sampai suhunya turun menjadi dingin. Jika suhunya sudah dingin maka scrapple siap dikonsumsi. Namun beberapa orang juga ada yang memanggang atau juga menggorengnya terlebih dahulu.

Scrapple ( sumber gambar: wikimediaCommons https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/98/Reese_Philadelphia_Canned_Scrapple_-_back_of_can) 

Rasa Hidangan Scrapple
 Rasa dari hidangan scrapple hampir mirip liverwurst, hidangan yang berasal dari pedesaan Prancis. Rasa dari scrapple mempunyai beberapa varian, tergantung dari campuran bahan - bahannya. Kebanyakan hidangan scrapple ini dicampur dengan hati babi. Scrapple sering disajikan dengan telur, roti, saus tomat, bahkan dibuat sandwich juga.