Mohon tunggu...
Yudye
Yudye Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Menuju tak terbatas dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Donat Memiliki Peran Penting di Sejarah Dunia, Asal Usul Hari Donat

22 Mei 2024   11:20 Diperbarui: 22 Mei 2024   11:21 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalian tau gak, dihari jumat pertama tepatnya tanggal 3 di bulan Juni itu ada peringatan Hari Donat Nasional atau nama resminya National Donut Day. Di Amerika Serikat hari itu adalah perayaan yang cukup penting bagi masyarakat.

National Doughnut Day, memang kurang populer  atau jarang memang yang tahu di Indonesia. Alasan adanya peringatan hari tersebut ialah karena aksi para tentara penyelamat dari Chicago di tahun 1938, yang membagi-bagikan donat ke para tentara selama Perang Dunia I berlangsung.

Di hari itu, banyak toko-toko kue penjual donat di Amerika membagi-bagikan donat dengan gratis lho.

Sejarah Hari Donat Nasional
Hari Donat Nasional bermula pada 1938 untuk mengumpulkan penggalangan dana bagi para Tentara Penyelamat Chicago tersebut. Tujuan utamanya sebagai bentuk penghormatan tentara penyelamat atau disebut "Lassies" Selama Perang Dunia I, yang sudah bekerja keras menyediakan donat tersebut ke para tentara yang berjuang dimedan perang.

Pada saat Amerika Serikat sudah terlibat Perang Dunia I pada 1917, para anggota tentara penyelamat mengirimkan daftar nama ke Prancis. Daftar nama tersebut ialah semua tentara Amerika yang terlibat perang, mereka  bisa pergi kekamp pusat kantin atau bantuan sosial yang sudah menyediakan makanan, alat tulis, dan memberikan pelayanan untuk memmperbaiki seragam mereka yang sudah rusak.

Para anggota staf tersebut rata-rata berjumlah kurang lebih 6 orang, kamp itu didirikan oleh para tentara penyelamat Amerika Serikat yang lokasinya berdekatan pusat pelatihan tentara.

Kurang lebih 250 sukarelawan Tentara Penyelamat yang datang ke Prancis. Karena tidak ada yang menyediakan makanan panggang hangat di kamp-kamp yang dibangun di bangunan terbengkalai di garis depan, ada dua orang sukarelawan tentara penyelamat yang bernama Letnan Muda Margaret Sheldon and Ajudan Helen Purviance mempunyai inisiatif menyediakan donat untuk para tentara.

Ide tersebut sebenarnya muncul tiba-tiba, dan alhasil banyak tentara pergi menuju ke kamp itu. Margaret Sheldon juga menulis ada satu hari yang sangat menyibukan, dimana mereka membuat 22 kue pai, 300 donat, dan 700 cangkir kopi hangat. Atas peran tersebut, perempuan itu mendapatkan julukan "Gadis Donat".

Di Chicago dan sekitarnya, Hari Donat Nasional masih dilakukan untuk tujuan penggalangan dana Tentara Penyelamat. Di tahun 2017, mereka bekerjasama dengan Russ's Market, Super Saver, LaMar's Donuts, Hurts Donuts dan Krispy Kreme di Lincoln, Nebraska dengan tujuan penggalangan dana memperingati Hari Donat Nasional.

Di saat Perang Dunia II pun, Sukarelawan juga menyumbangkan banyak donat dan melakukannya dengan rutin, bahkan para gadis Palang Merah tersebut mendapat julukan "Boneka Donut".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun